menu melayang

Rabu, 09 April 2025

Warga Berani Dengarkan Panggilan Mengepakkan Sayap di Merapi Siaga

Ghanisa Tour , Yogyakarta - Gunung Merapi hingga saat ini masih tetap dalam keadaan erupsi jadi statusnya belum ditiadakan menjadi siaga atau tingkat tiga mulai bulan november tahun dua ribu dua puluh. gunung tersebut yang mencakup empat daerah kabupaten di jawa tengah dan daerah istimewa yogyakarta (diy) juga masih dilarangi untuk berbagai jenis aktivitas. pendakian Karena letusan berupa awan panas serta lava yang sering muncul kembali.

Walaupun terdapat pembatasan, masih saja ada penduduk yang berani melanggar. mendaki gunung Baru-baru ini, dua pendaki mengunggah foto petualangan mereka mendaki Gunung Merapi di media sosial dan kini menjadi perhatian banyak orang. Mereka bahkan turut memposting gambar-gambar dari ekspedisi pendakian tersebut di platform-media online.

Kepala Bidang Manajemen Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM) Area II yang meliputi Boyolali-Klaten, Ruky Umaya, menyebutkan bahwa individu tersebut merupakan pendaki tidak sah. Dia menjelaskan, "Tim kami sedang dalam proses pencarian dan penyisiran untuk mengetahui lokasi serta jati diri dari para pendaki ini." Pernyataan itu disampaikan oleh Ruky pada hari Rabu, tanggal 9 April 2025.

Jalur Masuk Pendaki Ilegal

Dari foto yang beredar, pendaki ilegal Disebutkan bahwa kemungkinan ia telah meningkat melewati Pos Dua jalur Selo. Akan tetapi, para petugas masih menganalisis data lebih lanjut untuk memverifikasinya. Apabila identitas dari sang pendaki ilegal tersebut sudah jelas, maka hukuman keras sedang menantanya. Ancaman bagi mereka adalah larangan melakukan kegiatan pendakian tidak hanya di Gunung Merapi saja, tapi juga pada seluruh pegunungan lainnya di tanah air ini. Sehingga apabila orang yang dimaksud berniat untuk mendaki lagi di gunung-gunung yang dipimpin oleh Taman Nasional di Indonesia, kita akan bekerja sama dengan kawasan-kawasan Taman Nasional lainnya supaya individu tersebut dapat dicegah. blacklist ," kata Ruky.

Taman Nasional Gunung Merapi berniat untuk menghubungi dan mendidik pihak-pihak yang relevan sebelumnya. Sanksi pelarangan pendakian ditujukan sebagai bagian dari proses pembelajaran supaya para pendaki tidak bertindakan sembarangan dan menyalahi peraturan demi keamanan mereka sendiri serta orang lain. Harapannya adalah dengan adanya pendidikan tersebut, para pendaki akan lebih bijaksana, cerdas, dan taat pada ketentuan-ketentuan dalam area konservasi, terutama di gunung berapi yang masih aktif.

Dari penelusuran awal pengelola, foto yang dibagikan melalui media sosial ada yang sudah berganti akunnya. Ada juga pernyataan di media sosial diduga dari pendaki bersangkutan yang menyatakan mereka merupakan warga lokal.

Tidak pertama kalinya pengelola Gunung Merapi mengenali adanya pendakian yang tidak sah. Di tahun 2024, para petugas juga menjumpai kasus pendaki gelap pada gunung tersebut; meski demikian, jati diri mereka tak dapat diketahui. Dicurigai bahwa orang-orang itu berani merayap hingga mencapai pucuk Gunung Merapi dengan menggunakan rute non-resmi." Jadi, mereka memilih untuk tidak melewati jalur resmi," tuturnya Ruky.

Terkait insiden tersebut, pihak TNGM bekerja sama dengan petugas desa dan keamanan lokal untuk memantau situasi serta memberi imbauan pada warga agar tidak mencoba mendaki ke puncak Gunung Merapi sementara pelarangan pendakian tetap diberlakukan.

Bahaya Guguran Lava Merapi

Pada observasi terbaru dari Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) yang berlokasi di Yogyakarta selama minggu antara tanggal 27 Maret sampai dengan 3 April tahun 2025, ditemukan bahwa Gunung Merapi tetap memancarkan aliran lava cair setelah seminggu penuh. Status gunung tersebut saat ini adalah Siaga atau tingkat ketiga. Menurut pernyataan kepala BPPTKG Yogyakarta yaitu Agus Budi Santoso, "Selama masa pengamatan tersebut telah diamati adanya pancaran lava sebanyak dua puluh delapan kali menuju hulu Sungai Bebeng dengan jarak maksimal seribu delapan ratus meter serta lima puluh kali meluncur ke arah hulu Sungai Krasak juga dengan jarak sama yakni satu ribu delapan ratus meter. Selain itu, tiga puluh tujuh percikan lainnya juga dilaporkan menerjang daerah bagian Barat sungai Sat/Putih dengan batasan waktu tempuh identik."

Keadaan kedua kubah di Gunung Merapi tetap berkembang. Pada tanggal 11 Maret 2025, volumenya diketahui meningkat dengan kubah bagian barat daya menambahkan sekitar 3.626.200 meter kubik dan kubah tengah mencapai volume sebanyak 2.368.800 meter kubik.

BPPTKG menginformasikan bahwa ancaman Gunung Merapi saat ini mencakup aliran lava dan hujaman awan panas di area selatan-baratdaya termasuk sungai Boyong dengan jarak maksimum 5 kilometer, serta sungai Bedog, Krasak, dan Bebeng sampai 7 kilometer. Di sisi timur-selatan, zona bahaya merentangi sungai Woro dengan batasan maksimal 3 kilometer dan sungai Gendol hingga 5 kilometer. Jika terjadi erupsi eksplisit, partikel gunung api bisa melayang hingga radius tiga kilometer dari ketinggian puncaknya. Menurut data pantauan mereka, pasokan magmanya masih aktif sehingga dapat memancing kemungkinan terciptanya awan panas akibat pergerakan mendadak dalam wilayah risiko tersebut. BPPTKG juga memberi pesan kepada publik agar tidak menjalankan aktivitas apa pun di lokasi-lokasi rawan itu, demikian kata Agus.

Blog Post

Related Post

Back to Top

Cari Artikel

Arsip Blog