Dikenal sebagai salah satu tujuan liburan favorit di Thailand, Pattaya menyajikan panorama pantai memukau, suasana malam yang energetik, dan sejumlah atraksi turis. Tidak mengherankan bila kota ini kerap dikunjungi oleh pelancong global untuk merasakan gaya hidup malamnya yang seru dan variatif.
Di belakang kemeguhan dan keriangan yang terlihat di permukaan, Pattaya ternyata memiliki aspek gelap yang seringkali tidak diperbincangkan atau bahkan dirasakan oleh para pelancong. Dimulai dengan peredaran manusia sampai penyalahgunaan sosial, berikut ini adalah bagian tak terduga dari Pattaya yang masih kurang dipahami oleh wisatawan.
1. Sektor entertainment malam hari yang menuai pro kontra

Satu hal menarik dari Pattaya adalah atmosfer malamnya yang sangat beragam. Akan tetapi, sektor hiburan malam di tempat ini kerap disangkutpautkan dengan penyalahgunaan.
Banyak tempat seperti bar dan klub malam tidak hanya menyediakan hiburan biasa, tapi juga menggandeng bisnis dengan konten dewasa yang telah menciptakan banyak diskusi tentang aspek etika dan undang-undang. Bukan hal jarang bagi seseorang untuk ikut serta di dalamnya dikarenai keadaan finansial yang mendesak.
2. Penjualan manusia dan pemerasan tenaga kerja

Di balik kilauannya yang mempesona, Pattaya menyimpan kisah pilu tentang perdagangan orang dan pengecualian tenaga kerja. Banyak buruh, terlebih lagi mereka berasal dari negeri sebelahan seperti Myanmar dan Kamboja, merapat ke Pattaya berbekalkan mimpi untuk menemukan lapangan pekerjaan yang adil.
Sayangnya, sebagian besar dari mereka pada akhirnya terperosok ke dalam situasi pekerjaan yang tak sesuai untuk manusia, di mana gaji mereka sangat rendah dan pengelolaannya pun kurang bermurah hati.
3. Tingginya kasus kriminalitas

Karena menjadi destinasi populer bagi pelancong internasional, Pattaya punya angka kriminalitas yang lumayan tinggi. Kejadian curian, tipu-tipu, serta tindak pidana parah lainnya seperti perampokan dan kekerasan kerap kali muncul di sini.
Pengunjung yang tampak tidak begitu berwaspada terhadap milik pribadinya dapat menjadi sasaran mudah bagi penjahat yang sedang mencari peluang dalam kerumunan. Oleh karena itu, para pengunjung perlu sangat berhati-hati.
4. Penyebaran obat-obatan terlarang yang luas

Di luar hiburan malam dan pariwisatanya, Pattaya terkenal pula sebagai salah satu kotanya di Thailand yang memiliki masalah penyalahgunaan obat terlarang cukup serius. Berbagai area dalam kota ini telah jadi lokasi perdagangan gelap narkotika yang susah untuk ditumpas.
Walaupun pemerintah Thailand sudah berupaya ekstra untuk mengurangi penyebaran obat-obatan terlarang, perdagangan hitam semacam itu tetap saja aktif di banyak bagian kota.
5. Sering kali terjadi kecelakaan di jalan raya

Di belakang kilauan kehidupan malam di Pattaya, jalan-jalannya dapat bertransformasi menjadi zona bahaya, khususnya untuk para pemotor. Tabrakan lalu lintas seringkali mengenai turis mancanegara dan menyebabkan insiden tersebut.
Beberapa alasan menyebabkan mengemudi di Pattaya rawan, tidak hanya untuk warga setempat tetapi juga para wisatawan. Salah satu pemicu signifikan dari jumlah kecelakaan yang tinggi adalah peningkatan lalu lintas kendaraan, terlebih pada masa peak season atau liburan.
Banyak tamu lebih memilih untuk berkeliling menggunakan sepeda motor karena dianggap lebih mudah digunakan. Akan tetapi, pilihan ini pun datangkan resiko signifikan. Bukan jarang orang-orang itu kurang familiar dengan rute jalan di Pattaya, ataupun malahan menyepelekan peralatan penting seperti pemakaian helm sebagai pelindung diri.
Kekurangan pengetahuan para pelancong tentang peraturan jalan lokal semakin mempersulit kondisi tersebut. Banyak supir kendaraan, entah itu sepeda motor atau mobil, berjalan dengan laju yang cepat tanpa mengindahkan petunjuk lalu lintas.
Selain itu, sejumlah jalanan dalam area pariwisata mengalami kerusakan, jarang dilengkapi dengan petunjuk lalu lintas, dan cahaya lampu yang terbatas. Akhirnya, risiko kejadian kecelakaan menjadi lebih besar dan bertambah.
6. Budaya tradisional semakin tergerus

Pariwisata tentu membawa manfaat ekonomi kepada masyarakat setempat, namun tak dapat diselakan bahwa ada banyak efek buruk juga. Penduduk lokal jadi merasa dikesampingkan karena harga kehidupan menjadi lebih mahal serta penyalahgunaan sumber daya semakin parah.
Di samping itu, kebudayaan tradisional Thailand mulai meredup akibat dampak dari modernisasi serta pola hidup serba konsumtif yang muncul di Pattaya.
Pattaya sebenarnya menyajikan daya tarik pariwisata yang sangat mempesona dan layak untuk dikunjungi sebagai tempat berlibur, namun terdapat beberapa poin yang tak bisa disepelekan. Setiap pengunjung harus selalu waspada dimanapun mereka berada, termasuk ketika sedang berlibur di Pattaya.