menu melayang

Rabu, 23 April 2025

Menara Eiffel Padam untuk Menghormati Paus Fransiskus

Ghanisa Tour , Jakarta - Paris menunjukkan rasa hormat terhadapnya Paus Fransiskus Dengan mengecilkan penerangan di Menara Eiffel pada Senin malam, 21 April 2025. Sang pemuka tertinggi dari agama Katolik tersebut wafat pada hari Senin di usia yang ke-88 akibat penyakit strok dan serangan jantung.

Padamnya penerangan Menara Ikonik Ibukota Prancis tersebut diumumkan pada pagi hari oleh Walikota. Paris , Anne Hidalgo. Menurutnya, ini adalah bagian dari rangkaian penghargaan resmi dan keagamaan yang diadakan oleh Paris sepanjang hari, mirip dengan upacara ketika meninggalnya ratu Elizabeth II atau peringatan bagi para korban Hamas pada tanggal 7 Oktober.

Dalam suatu pernyataan, Anne Hidalgo menyuarakan rasa duka yang dalam sambil menunjukkan penghargaannya terhadap ingatan dari Paus tersebut. Dia menulis, "Sejak tahun 2013, Paus Fransiskus selalu tekun merealisasikan pesan global tentang persaudaraan, kedamaian, serta kehumanisan," sebagaimana dikutip. sortiraparis.com .

Pernyataan tersebut juga menggarisbawahi janji Paus mendukung Gereja yang berfokus pada orang-orang termarginalkan, serta usahanya melindungi martabat manusia, terlebih lagi bagi mereka yang hidup dalam keadaan serba kurang. Dalam hal ini, pesan Paus tentang ekologi turut ditegaskan. "Suara tersebut dengan keras berkumandang di tengah-tengah kotaku," ungkapnya.

Upacara Keagamaan di Paris

Selain penghormatan simbolis di Menara Eiffel Serangkaian ritual keagamaan digelar di Notre-Dame de Paris. Di waktu siang, dilangsungkan satu misa yang dibuka dengan pengetukan lonceng hingga 88 kali—merujuk kepada umur mantan Paus—diikuti oleh pertunjukkan lonceng berdurasi 23 menit. Selanjutnya akan ada misa tambahan pada jam 18:00 dan kemudian shalat malam diproyeksikan pukul 19:00 sesuai keterangan dari keuskupan setempat.

Hidalgo pun menyatakan keinginannya untuk mendaftarkan permohonan supaya suatu area di pusat kota dinamai Fransiskus, mirip dengan Alun-Alun John Paul II yang dibuat pada tahun 2006. "Harapannya adalah pesan universal beliau akan memotivasi generasi masa depan," ujar Hidalgo dalam pernyataan resminya.

Pemakaman Paus Fransiskus

Paus Fransiskus akan dikuburkan pada 26 April dalam suatu ritual penghormatan yang bakal disertai oleh berbagai pemimpin global. Acara pemakaman tersebut direncanakan dilangsungkan di Lapangan Santo Petrus, tepat di baksok lapar basilika, sekitar pukul 10 pagi. Berbeda dengan kebiasaan para pendahulunya, Paus Fransiskus menyatakan dalam surat kemauannya yang dipublikasikan pada 21 April lalu bahwa dia menginginkan untuk dikremasi dan makamnya diletakkan di Basilika Santa Maria Maggiore di Roma, tidak di Basilika Santo Petrus seperti biasanya.

Kini jenasahnya dirawat di Basilika Santo Petrus, Vatikan, sampai waktu pemakaman. Mereka yang datang menyambut diberi kesempatan selama tiga hari untuk mengungkapkan penghargaan terakhernya bagi paus asal Amerika Latin itu.

SORTIRAPARIS | HINDUSTAN TIMES

Pilihan Editor: Bagaimana Mengunjungi Kursi Suci Paus Fransiskus di Vatikan

Blog Post

Related Post

Back to Top

Cari Artikel

Arsip Blog