PIKIRAN RAKYAT – Ngawi, Jawa Timur, memiliki berbagai macam destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi pada hari-hari libur atau ketika musim liburan datang. Tempat-tempat wisata di Ngawi akan memberikan pengalaman visual yang luar biasa dengan panorama alamnya yang memesona.
Pengunjung dapat dengan mudah mencapai destinasi wisata di Ngawi menggunakan mobil pribadi, sebab lokasinya dekat dengan area perkotaan. Jangan kuatir, sobat PR, karena terdapat berbagai petunjuk arah yang tersedia untuk membantu Anda menemukan tempat-tempat tersebut.
Di samping itu, harga tiket masuk untuk berwisata di Ngawi sungguh terbilang rendah. Oleh sebab itu, Sobat PR tidak perlu khawatir akan mengalami kesulitan finansial, karena harganya cukup bersahabat dengan kantong.
Berikut adalah beberapa saran lokasi wisata di Ngawi yang ideal untuk proses penyembuhan dan dekat dengan tengah kota:
Air Terjun Srambang
Air Terjun Srambang berdiri tinggi kurang lebih 40 meter dengan airnya yang bersih dan menyegarkan, diapit oleh tebing batu serta pohon-pohon rimbun nan hijau. Udara pegunungan Lawu yang sejuk dan dingin semakin melengkapi pesona lokasi ini.
Air Terjun Srambang diyakini sebagai lokasi pertemuan antara Jaka Tarub dengan Dewi Nawang Wulan, serta juga merupakan saksi kepergian mereka. Menurut cerita, istilah "Srambang" diturunkan dari perkataan Jawa "sambang", yang artinya adalah berkunjung, sebab Dewi Nawang Wulan sempat berjanji untuk terus datang kembali menemuinya di tempat tersebut.
Air Terjun Srambang terletak di Hutan Jogorogo, Jogorogo, Ngawi. Biaya masuk ke sana adalah sebesar Rp20.000 untuk setiap pengunjung.
Benteng Pendem Van Den Bosch
Benteng Pendem Van Den Bosch dikembangkan dari tahun 1839 hingga 1845 selama kepemimpinan Gubernur Jenderal Van Den Bosch. Bangunan bersejarah ini merupakan bukti ketokohan dominasi kolonial Belanda di kawasan Ngawi dan Jawa Timur. Pembangunan benteng bertujuan untuk melindungi daerah tersebut sekaligus mengontrol lalu lintas perdagangan di Sungai Bengawan Solo dan Sungai Madiun, juga sebagai antisipasi terhadap potensi serbuan pasca Perang Diponegoro.
Istilah "Benteng Pendem" diberikan karena posisinya yang lebih rendah dibandingkan dengan area sekitarnya, membuatnya kelihatan seperti terselip di dalam tanah. Tumpukan tanah mengitari benteng ini bertujuan untuk melindungi dari serangan lawan serta banjir akibat kenaikannya tingkat air sungai.
Benteng Pendem Van Den Bosch terletak di Jl. Untung Suropati No.II, Pelem II, Pelem, Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi. Harga tiket masuknya adalah Rp5.000 untuk setiap orang.
Agrowisata Jamus
Agrowisata Jamus di Ngawi menawarkan panorama perkebunan teh hijau yang luas, membentangkan diri hingga batas pandangan, memberikan nuansa damai dan segar. Kesan alam bebas ditambah dengan udara gunungnya yang dingin membuat lokasi ini semakin memesona.
Para pengunjung bisa mengamati secara langsung cara pembuatan teh, dari awal penjemuran daun sampai akhirnya jadi produk siap pakai, serta merasakan sendiri rasa teh segarnya. Di sana terdapat sebuah restoran (mantan pabrik teh Van der Rappart) dan juga kafe yang menawarkan aneka hidangan dan minuman, di antaranya adalah teh setempat.
Agrowisata Jamus terletak di Jamus, RW.04, Jamus, Girikarto, Kecamatan Sine, Kabupaten Ngawi. Harga tiket masuk untuk destinasi wisata ini adalah Rp5.000 tiap orang.
Ngawi Agro Techno Park
Ngawi Agro Techno Park (ATP) merupakan lokasi yang tepat bagi mereka yang ingin mempelajari sejumlah inovasi serta teknologi modern di industri pertanian. Para pengunjung, khususnya siswa sekolah, mahasiswa, dan juga para petani, memiliki kesempatan untuk menyaksikan sendiri bagaimana aplikasi dari metode-metode seperti hidroponika, aeroponika, vertikal farming, dan pertanian dengan pendekatan presisi dilakukan secara nyata.
Bermacam-macam teknologi peternakan dijajalkan dan diperagakan dengan nyata, menyediakan pengetahuan hands-on bagi para hadirin mengenai fungsi serta keuntungan yang ditawarkan. Hal ini mencakup penerapan peralatan mesin agraria terkini, jaringan irigasi canggih, serta software berbasis digital pada sektor pertanian.
ATP terletak di Ngelo, Wakah, Kecamatan Ngrambe, Kabupaten Ngawi. Harga tiket masuk ke ATP adalah sebesar Rp5.000 per orang.
Wisata Watu Jonggol
Pariwisata Watu Jonggol di Ngawi memiliki atraksi primernya pada bentukan bebatuan khas yang mirip dengan jonggol (bangku kecil atau tempat duduk sederhana). Tetapi, pesonanya tak sebatas itu saja, melainkan juga gabungan antara ciri-ciri geologis istimewa serta panorama lanskap yang mempesona.
Keunikan utamanya tentu saja terletak pada kedua blok batu andesit besar ini yang kokoh berdiri bersisian, mirip dengan bentukan seperti bangku atau tempat duduk. Ciri khusus mereka yang membedakan dari pembentukan bebatuan lain membuatnya menjadi spot fotografi yang menggiurkan.
Tempat wisata Watu Jonggol terletak di Dusun Sedonomulyo, Desa Pandansari, Kecamatan Sine, Kabupaten Ngawi. Harga tiket masuknya adalah Rp5.000 untuk setiap orang.
Jadi terdapat berbagai destinasi wisata populer di Ngawi yang sempurna untuk dikunjungi bersama keluarga. Harganya juga sangat terjangkau. ***
