Memproses visa Schengen mungkin menjadi suatu tantangan tersendiri untuk wisatawan yang bermaksud mengunjungi Eropa. Di samping harus menyertakan sejumlah dokumen, Anda pun dituntut untuk sabar dalam menantikan keputusan pengesahan visa yang terkadang memerlukan waktu cukup panjang.
Tapi, apakah Anda tahu bahwa tidak semua negara di area Schengen menangani pembuatan visa dengan kecepatan serupa? Ada sejumlah negara yang terkenal memiliki prosedur pengajuan yang lebih cepat dan efektif, bahkan bisa berlangsung dalam hitungan beberapa hari sampai visa dikabulkan!
Memahami negara manakah yang tercepat dalam mengurus visa Schengen dapat menjadi langkah bijak bagi Anda yang berencana untuk melakukan perjalanan. traveling pada waktunya yang akan datang atau tengah berlomba deadline Perjalanan tersebut. Di luar dari meningkatkan kesempatan pengajuan visa diterima, memilih lokasi yang sesuai dapat pula mengefisiensikan waktu serta mereduksi tingkat kecemasan.
Tanpa menunda lebih lama, ketahui negara-negara apa sajakah yang dikenal dengan layanan visanya paling cepat dalam area Schengen di bawah ini!
1. Swiss
Swiss terkenal karena ketepatan waktu dan cepatnya dalam menangani Visa Schengen. Melalui jejaring pusat layanan VFS Global yang ada di sejumlah kota utama, persyaratan untuk mengajukan visa menjadi semakin sederhana.
Walau presentase ditolaknya visa kira-kira 13%, namun kesempatan visa Anda diterima masih besar apabila semua dokumen sudah komplit serta memenuhi syarat-syarat yang ada. Sangat cocok untuk Anda yang memiliki catatan perjalanan ke luar negeri yang bagus.
Waktu pemrosesan: 5–15 hari kerja.
2. Islandia
Islandia menangani permohonan visa Schengen lewat kedubes Denmark, tempat prosedurnya sangat terorganisir. Sebab kuantitas pengajuan yang masuk tak setinggi negeri lain, sehingga pengerjaannya relatif lebih kilat. Akan tetapi, mesti diketahui juga bahwa jadwal pertemuan dapat menjadi langka ketika sedang masa liburan. Oleh karena itu, pastikan buat ajukan dokumen Anda dari jauh hari yaa!
Waktu pemrosesan: 15–30 hari kerja.
3. Italia
Italia dikenal memiliki efisiensi yang baik dalam proses pengajuan visa dengan rasio penolakan kira-kira 9%. Kantor VFS Italia bertanggung jawab untuk mengevaluasi permohonan dari berbagai wilayah di Indonesia dan menyediakan pedoman dokumentasi yang transparan.
Italia pun cukup lentih terhadap wisatawan yang membawa polis perjalanan berlaku serta konfirmasi reservasi lengkap. Karena itu, negeri populer akan pizza tersebut menjadikan dirinya sebagai destinasi utama untuk memasuki Benua Biru.
Waktu pemrosesan: 15–20 hari kerja.
4. Luksemburg
Luxembourg mempunyai angka penolakan visa Schengen yang sangat rendah, umumnya kurang dari 2%. Negara tersebut mentransfer proses pengajuan viza-nya kepada kedubes Belanda atau Perancis sesuai wilayah kerjanya; kedua negara itu populer dengan ketelitian serta efisiensi dalam mengevaluasi aplikasi visa. Oleh karena itu, Luxembourg menjadi opsi bijak bagi wisatawan yang sedari awal merencanakan perjalanan mereka ke Benua Biru.
Waktu pemrosesan: 15–20 hari kerja.
5. Lithuania
Lithuania dipandang sebagai salah satu negara dalam area Schengen dengan persyaratan visa paling mudah didapat, karena memiliki rasio penolakan yang kecil serta langkah pengajuan yang tidak rumit. Lewat kantor VFS, Lithuania terkenal kerap mengeluarkan visa. multiple-entry jauh ke depan untuk wisatawan yang kerap berkelana.
Waktu pemrosesan: 15–30 hari kerja.
6. Latvia
Latvia menyediakan peraturan visanya yang lumayan fleksibel untuk para wisatawan maupun pebisnis. Kedubesnya di Indonesia mengurus permohonan bersama-sama dengan VFS, serta rasio penolakkannya terbilang rendah, kurang dari 3-4 persen. Selain itu, negara ini ternyata memberikan durasi visa yang lebih panjang bila disokong oleh bukti-bukti yang solid.
Waktu pemrosesan: 15–45 hari kerja.
7. Jerman
Sebagai salah satu tujuan utama di area Schengen, Jerman menghadapi jumlah permohonan yang sangat besar. Walau begitu, Kedutaan Besar Jerman di Indonesia beroperasional dengan baik. Dukungan dari VFS membantu proses dokumenasi serta penyerahan visa jadi lebih sederhana. Para pelamar yang memiliki bukti pendapatan dan finansial yang solid umumnya mendapatkan respon dalam waktu 15-20 hari kerja.
Waktu pemrosesan: 15–45 hari kerja.
8. Slovakia
Slovakia menyediakan kemudahan akses ke negara-negara Schengen lain serta mempunyai proses pengurusan visa yang singkat. Permohonan bisa diajukan lewat VFS Global, sehingga menjadi opsi terbaik untuk para pelancong yang berminat mengunjungi Eropa Tengah.
Waktu pemrosesan: 10–14 hari kerja.
9. Republik Ceko
Cekoslovakia mengurus visa Schengen untuk tujuan liburan, urusan bisnis, serta keperluan kerja secara cepat. Permohonan bisa diserahkan kepada konsolat ataupun VFS Global, yang membuatnya menjadi opsi yang menarik bagi para turis, profesional bebas digital, dan pengusaha.
Waktu pemrosesan: 10–15 hari kerja.
10. Yunani
Yunani terkenal karena prosedur visanya yang cukup lancar serta rasio penolakannya yang rendah. Menggunakan sistem pengajuan visa yang efektif, negara ini menjadikan dirinya sebagai alternatif menggiurkan bagi pelancong yang berminat merasakan pesona Laut Tengah tanpa perlu bersusah payah dalam mendapatkan izin masuk.
Waktu pemrosesan: 15–20 hari kerja.
Menentukan negara di Eropa yang memiliki proses visa yang singkat dapat mempermudah perencanaan kunjungan Anda. Tetapi, pastikan bahwa seluruh dokumen yang dibutuhkan telah siap dan memenuhi ketentuan guna menambah kesempatan pengajuan berhasil disahkan!
Pastikan juga untuk secara rutin mengecek informasi terupdate dari kedutaan atau konsulat yang bersangkutan sebelum mengajukan permohonan visa. Semoga lancar dalam menyusun rencana perjalananmu dan mudah-mudahan berhasil mendapat Visa Schengen!
Catatan: Data yang disebutkan di atas adalah berdasarkan informasi paling baru per bulan April tahun 2025. Kondisi seperti durasi pengolahan serta aturan visa bisa saja beralih kapan pun. Sebaiknya tetap cek info terupdate saat Anda akan melamar.
