menu melayang

Rabu, 09 April 2025

7 Kebijakan Terbaru untuk Pengunjung yang Berlibur di Spanyol

Ghanisa Tour , Jakarta - Spanyol menyimpan berbagai destinasi pariwisata yang mengundang untuk dikunjungi, meliputi pantai-pantainya hingga kota-kota Mediterania yang sarat akan warisan budaya, pusat perbelanjaan, serta kuliner lezatnya. Bagi Anda yang mencari pengalaman di sebuah kota berwarna-warni, terdapat Madrid Dan Barcelona serta situs-situs bersejarah di wilayah Selatan Islam Alhambra Granada menjadi daya tarik tersendiri. Spanyol juga menghadirkan pulau-pulau ideal bagi acara para pemuda seperti yang ada di Mallorca dan Ibiza.

Dengan beragam opsi pariwisata, negeri tersebut senantiasa dipadati wisawatan mancanegara. Akan tetapi, para pelancong harus waspada ketika mengunjungi tempat ini lantaran negara baru saja menerapkan regulasi yang dapat menjurus pada denda hingga 25.000 pounds sterling atau sekitar Rp 542 juta bagi setiap turis.

Dom Aldworth, koordinator merketing Slingo, menyebut bahwa ada sejumlah pedoman yang harus ditaati wisatawan supaya tidak mendapat masalah saat berada di negera tersebut. Dia menjelaskan, "Sangatlah vital bagi Anda untuk memahami regulasi perjalanan apapun sebelum membawa tas, lebih-lebih lagi karena kebijakan-kebijakan baru kerapkali dirilis tiap tahunnya." Demikian disampaikan olehnya seperti dikutip dari sumber tersebut. Mirror.co.uk.

1. Menghormati budaya lokal

Mallorca Tidak senang dengan perilaku turis yang kurang sesuai atau tak bertingkah laku baik. Di sini tidak ada ruang bagi tindakan vandalisme, konsumsi alkohol di jalanan, serta jenis-jenis pertikaian apapun. Dom menganjurkan para pelancong agar mempelajari budaya Spanyol dan mendalami norma-norma sosial, tradisi, dan undang-undang lokal di destinasi tujuan mereka guna menghindari kemungkinan timbulnya masalah tersebut. Anjuran serupa diberikan dalam konteks dunia internasional pula. Secara khusus di negeri Spanyol itu sendiri, telah ditentukan batasan keras seputar ambang suara yang dapat diproduksi oleh tiap-tiap tamu.

2. Jangan ribut

Di wilayah pesisir Alicante di Valencia, tersedia hukuman berat untuk para turis yang membuat keributan. Aturan Alicia ini adalah edisi yang lebih tegas dibanding peraturan tahun 2019 yang telah disahkan oleh pemerintah setempat. Kerusuhan akibat kebisingan wisatawan bisa menimbulkan konsekuensi serius yaitu denda sebesar £25.000 atau kurang lebih senilai Rp 542 juta apabila melanggarnya. Oleh karena itu, pastikan tidak memainkan musik dengan volumen tinggi di tepian pantai serta batasi nada bicaramu agar tak terdengar begitu keras saat kamu sedang menginap di penginapan tersebut.

3. Simpan bukti akomodasi

Pengunjung dapat dikenakan denda sebesar hingga £8.000 atau setara denganRp 174 juta jika mereka tak mempunyai bukti penginapan resmi ketika berkelana. Ini menandakan bahwa surat konfirmasi reservasi hotel perlu senantiasa dijaga.

Apabila bermalam di rumah saudara atau kerabat, pelanconk harus menginformasikan kepolisian lokal agar memperoleh dokumen pengakuan dari pihak pemilik rumah. Dokumen tersebut hanya dapat dikeluarkan bagi orang Spanyol, warga UE yang menetap di Spanyol, ataupun penduduk asing tanpa kewarganegaraan UE namun memiliki izin tinggal formal.

4. Konfirmasi apakah boleh mengunjungi pantai di malam hari

Kota-kota seperti Benidorm telah memberlakukan aturan wisata terbaru; pantai-pantainya akan menegur setiap individu yang masuk sebelum jam tujuh pagi, mulai dari tengah malam hingga waktu tersebut. Kebijakan ini bertujuan untuk menjaga kondisi pantai serta memperkecil risiko tindak pidana. Pelaku pelanggaran dapat dituntut dengan denda mencapai £640 sampai dengan £1.030, setara dengan antara Rp 14 juta hingga Rp 22 juta.

Peraturan ini diterapkan lantaran kasus berenang di perairan pesisir semakin naik serta jumlah pengawas pantainya sedikit. Spanyol enggan terus menghabiskan lebih banyak sumber daya untuk menutupi biaya operasi tim darurat setempat yang sebenarnya bisa ditangani oleh para pelancong sendiri. UU itu dibuat agar masyarakat dapat aman dari serangan pencuri yang biasanya berkeliaran di tepian laut saat gelap untuk mencari harta benda yang tersisa.

5. Jangan berenang telanjang dan merokok sembarangan

Melepas pakaian di pantai non-nudis bisa dikenai Denda mencapai £560 atau setara dengan Rp 12 juta. Meskipun demikian, pada kenyataannya masih ada banyak pantai nudis Di kebanyakan destinasi wisata di Spanyol. Oleh karena itu, bila ingin mandi telanjang, carilah informasi tentang pantai-pantai yang sesuai.

Di samping itu, mengonsumsi alkohol dan merokok di tepi pantai di Benidorm adalah tindakan yang tidak dibolehkan. Para pelanggarnya dapat dituntut dengan denda sebesar £650 atau setara dengan Rp 14 juta hingga maksimal £1.700 atau senilai dengan Rp 37 juta. Pembatasan tersebut berhubungan erat dengan aspek kesejahteraan publik serta upaya pemerintahan untuk menekan pencemaran lingkungan melalui penimbunan sampah secara acak.

6. Gunakan taksi terdaftar

Pakai hanya taksi yang sudah terdaftar sebab ada banyak taksi tidak bermoral selama masa high season. Siapa pun yang ketahuan memakai taksiran ilegal bisa didenda sampai £512 atau setara denganRp 11 juta.

7. Hindari pesta tanpa persetujuan

Apabila berencana menyelenggarakan pesta bersama kawan-kawan di Mallorca ataupun Ibiza Ajukan persetujuan kepada otoritas setempat. Terdapat peraturan tegas mengenai acara dengan hukuman denda melebihi £25.000 atau kurang lebih senilai Rp 542 juta. Denda ini diberikan akibat lokasi tersebut tidak memperoleh lisensi atau melanggar prosedur operasionalnya. Tidak hanya pemilik properti saja yang menerima denda, tetapi tamu pun bisa ikut dituntut meski tanpa kesalahan. Sebagian besar pesta diselenggarakan di dalam rumah-rumah serta villa milik perseorangan di negara Spanyol. Tiap area pesta wajib dilengkapi fitur pintu darurat, pembatas jumlah maksimum peserta, dan petugas keamanan profesional.

Blog Post

Related Post

Back to Top

Cari Artikel

Arsip Blog